halojapin.com. Anime Slam Dunk yang pernah populer di Jepang diangkat ke layar lebar. Film ini berhasil meraih sukses di Korea Selatan dan ditonton 2,49 juta orang di negeri ginseng tersebut.
Serial Sam Dunk pernah meraih sukses di televisi pada era tahun 1990. Bagi penonton di Korea, film arahan sutradara dan manga Takehiko Inoue mampu membangkitkan kenangan orang Korea. Salah satunya adalah Jeong Jin Hyeok. Warga Korea ini menyebut film Slam Dunk mengingatkan kembali masa kecil mereka.
Ceritanya juga menarik penggemar baru seperti Park Jeong Ah. “Saya sangat menyukai bagaimana semua orang di film berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan. Ini cukup menghibur bagi seseorang seperti saya yang baru mengenal serial manga,” kata Park yang berusia 30 tahun seperti dilansir laman japantoday.com.
Film ini berhasil meraih sukses di Korea Selatan dan ditonton 2,49 juta orang di negeri ginseng tersebut.
Ia menonton bersama teman-teman yang juga pecinta bola basket menceritakan bagaimana karakter Slam Dunk mempengaruhinya. Teman-teman main basket memberikan nama sesuai dengan karakter dalam film Slam Dunk.
Sekedar informasi bahwa Slam Dunk adalah sebuah seri manga asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Takehiko Inoue. Di dalamnya mengisahkan tentang klub basket SMA Shohoku di wilayah Shonan yang dimuat berseri dalam majalah Weekly Shonen Jump sejak tahun 1990 hingga 1996. Serial ini kemudian dibundel menjadi 31 volume tankobon oleh Shueisha.
Manga ini telah diadaptasi menjadi sebuah seri anime yang diproduksi oleh Toei Animation dan telah disiarkan di seluruh dunia. Seri anime tersebut mendapatkan popularitas yang tinggi khususnya di Jepang, beberapa negara Asia lainnya dan di Eropa.
Slam Dunk telah terjual sebanyak lebih dari 121 juta kopi di Jepang, membuatnya menjadi salah satu seri manga terlaris dalam sejarah. Inoue kemudian menjadikan basket sebagai tema utama dalam seri manga lain karyanya: Buzzer Beater dan Real. Pada tahun 2010, Inoue menerima penghargaan khusus dari Asosiasi Bola Basket Jepang karena turut membantu memopulerkan olahraga bola basket di Jepang.